news image
news 14 September 2022

Istilah “breadcrumbs” mungkin terdengar asing sekaligus unik. Tak jarang bila sebagian orang justru akan langsung mengingat sebuah makanan berupa remahan roti. Namun, bukan itu makna sebenarnya, lho!

Dalam dunia website, breadcrumbs merupakan elemen website yang mudah dipelajari dan berfungsi sebagai penunjuk untuk menavigasi ke halaman utama atau sebelumnya. Ingin tahu lebih lanjut apa itu breadcrumbs? Simak lebih lengkapnya melalui artikel berikut ini.

Apa itu breadcrumbs?

Pada dasarnya, breadcrumbs adalah elemen web yang memiliki fungsi sebagai navigasi halaman dan bisa disebut sebagai navigasi sekunder dalam web. Sebab, breadcrumbs bisa menunjukkan urutan struktur halaman mana saja yang sudah dibuka oleh pengunjung website tersebut.

Istilah breadcrumbs diambil dari cerita anak Hansel dan Gretel yang mana Hansel meninggalkan breadcrumbs trail atau remahan roti di jalan sebagai petunjuk jalan agar tetap bisa pulang dan keluar dari hutan.

Dari cerita tersebut, breadcrumbs juga dapat disamakan layaknya sebuah alamat yang berguna untuk menunjukkan letak halaman yang diambil dari menu navigasi web. Sebagai contoh, gambar berikut yang diberi tanda merah menunjukkan breadcrumbs pada laman Knowledge Base Biznet Gio.


Biasanya, breadcrumbs pada website atau blog memang memiliki struktur yang lebih pendek. Beda halnya dengan breadcrumbs pada toko online atau website, seperti contoh berikut ini.


Breadcrumbs pada toko online biasanya memiliki struktur yang lebih panjang karena e-commerce memiliki lebih banyak kategori dan produk yang banyak macamnya. Alhasil, perlu diberikan navigasi yang berbeda setiap kategori produknya.

Adapun panjang pendeknya suatu breadcrumbs sangat tergantung dari struktur konten dalam web. Bila dianalogikan sebagai alamat, alamat rumah yang terletak di pinggir jalan tidak begitu panjang karena gampang ditemukan. Sementara, rumah yang terletak di daerah terpencil atau pelosok maupun yang padat penduduk perlu ditulis detailnya, bahkan kalau bisa patokan atau ciri-cirinya agar lebih mudah ditemukan. Sama halnya dengan breadcrumbs.

Fungsi breadcrumbs

Walau terlihat sepele, breadcrumbs menjadi bagian yang penting pada website karena bisa berfungsi sebagai navigasi setelah menu utama. Pengunjung web pun akan dapat lebih mudah dalam menjelajahi web. Karena pengunjung tidak perlu mengulang navigasi dari awal untu menemukan artikel atau halaman serupa pada web.

Misalnya saja web yang memiliki struktur breadcrumbs Home > News > Tips Memasak > Cara Memasak Rendang, maka pengunjung yang ingin mencari kumpulan Tips Memasak lainnya tidak perlu kembali ke Home, cukup dengan mengklik breadcrumbs bagian Tips Memasak.

Sayangnya, breadcrumbs ini belum tentu bisa ditemukan pada setiap web karena beberapa web masih belum memasang atau menerapkan breadcrumb.

Manfaat breadcrumbs

1. Mengoptimalkan website

Kehadiran breadcrumbs dapat mengoptimalkan SEO web dan akhirnya akan berpengaruh ke ranking di search engines (mesin pencarian). Pasalnya, breadcrumbs menjadi elemen web yang disukai user dan juga bot dari search engine.

Melalui breadcrumbs, Google akan lebih mudah dalam memahami struktur data di website sehingga dapat menampilkan hasil pencarian yang relevan mengenai website tersebut. Alhasil, ketika konten dianggap relevan oleh user, maka posisinya di mesin pencarian akan semakin di atas.


Gambar di atas merupakan contoh breadcrumbs yang terindeks pada mesin pencarian Google.

2. Mengurangi bounce rate

Adanya breadcrumbs juga dapat mengurangi bounce rate atau persentase pengunjung website yang meninggalkan website tanpa mengklik apapun. Sebab, breadcrumbs mampu mengindeks halaman web hingga struktur navigasi terdalam. Pengunjung web pun bisa melewati navigasi yang rumit dari homepage dan bisa menemukan konten yang dicari dengan sekali klik.

Cara membuat breadcrumbs di WordPress


1. Menginstall tema WordPress yang kompatibel


Cara termudah membuat breadcrumbs di WordPress adalah mencari tema yang sudah support fitur breadcrumbs, misalnya tema-tema toko online atau blog magazine yang memiliki fitur standar navigasi breadcrumbs.

Beberapa tema yang sudah support adalah Flat Some dan Shopkeeper dari WooCommerce, Knowledge Base, Smart Mag, GoodLife, Urban Mag, dan lainnya.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tema WordPress Gratis!


2. Maksimalkan fitur Yoast SEO

Yoast SEO merupakan salah satu plugin SEO WordPress yang populer dan banyak digunakan. Adapun cara menambahkan breadcrumbs pada website bisa dengan meletakkan kode:

?php
if ( function_exists(‘yoast_breadcrumb’) ) {
yoast_breadcrumb( ‘<p id=”breadcrumbs”>’,'</p>’ );
}
?>


Kode di atas dimasukkan pada single.php, page.php, atau header.php. Lalu, aktifkan breadcrumbs melalui SEO > Search Appearance. Kemudian, pilih tab BreadCrumbs dan klik Enabled pada breadcrumbs settings.

Nah, itulah pentingnya memasang breadcrumbs pada laman website atau blog kamu. Breadcrumbs menjadi hal penting untuk SEO website karena akan membantu bot Google dalam proses indexing halaman web dengan cepat, serta menjadi menu navigasi kedua.

Bila kamu ingin mencoba menerapkan hal di atas sekaligus ingin mempunyai website WordPress yang cepat, terbaru, dan instan, kamu bisa menggunakan layanan hosting WordPress instan dari Biznet Gio, yaitu NEO WordPress. Dengan menggunakan NEO WordPress, kamu bisa mendapatkan website berbasis WordPress dalam waktu satu menit tanpa sulit setup hosting.

Selain itu layanan ini berjalan di cluster Kubernetes ditambah gratis bandwidth untuk pastikan website anti-down dari masalah di sisi server. NEO WordPress dibandero l dengan harga Rp50.000/bulan dan sudah termasuk dengan sumber daya komputasi 2 vCPU, 2 GB RAM dan 10 GB storage. Sumber daya tersebut terbagi ke dalam 2 pod di mana masing-masing untuk apps dan database dengan  1 vCPU, 1 GB RAM, dan 5 GB storage. NEO WordPress bisa diperbesar sewaktu-waktu, melalui Portal Biznet Gio. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa hubungi kami melalui support@biznetgio.com.