news image
news 4 Juni 2022

Apa itu cPanel? Pengertian serta Fungsi cPanel

Mungkin sebagian dari kamu akan merasa kebingungan bagaimana cara pengelolaan website. Untungnya sekarang sudah ada cara mudah mengelola website yaitu dengan control panel hosting. Control panel merupakan  tool  yang bisa digunakan untuk mempermudah pengelolaan website dalam 1 dashboard.

 

cPanel adalah platform manajemen hosting yang memiliki banyak fitur serta tampilan dasbor yang intuitif.  cPanel bertindak sebagai panel kontrol untuk memudahkan pengelolaan layanan hosting, baik itu dari server maupun website. Saat ini, cPanel adalah salah satu kontrol panel hosting yang paling banyak digunakan.

 

Ketika berlangganan layanan hosting kebanyakan pelanggan akan mempertanyakan bagaimana cara mengelola dan mengurusnya. Jika sebelumnya cara mengelola layanan hosting cukup ribet, tapi dengan diciptakannya platform panel kontrol yang memang diperuntukkan untuk mempermudah pengelolaan layanan hosting seperti manajemen server dan website maka juga banyak pengguna yang beralih ke panel kontrol.

 

Apa itu cPanel?

cPanel adalah control panel hosting yang berfungsi untuk mempermudah pengelolaan hosting seperti server, email, dan website. cPanel memiliki tampilan dasbor yang intuitif dan mudah digunakan. Selain itu, cPanel juga memiliki beragam fitur untuk mempermudah pengelolaan website lainnya seperti domain, email, instalasi CMS, dan lainnya.

 

cPanel adalah platform manajemen hosting berbasis Linux, karena itu panel kontrol ini hanya bisa dioperasikan menggunakan sistem operasi berbasis linux seperti AlmaLinux, CentOS, CloudLinux, dan ubuntu. Beberapa pengguna kebanyakan menggunakan sistem operasi Windows dan tentu saja belum bisa menggunakan cPanel.

 

Jenis Lisensi cPanel

Lisensi cPanel terbagi menjadi dua yang menyesuaikan konfigurasi dari layanan yang digunakan oleh pengguna yaitu antara lain:

  1. Cloud Licenses

    Lisensi ini cocok digunakan untuk lingkungan virtual seperti virtual private server maupun layanan cloud lainnya. Serta ideal untuk meningkatkan bandwidth yang fluktuatif.

     

  2. Metal Licenses

    Lisensi ini cocok digunakan server dedicated dengan fitur kontrol lebih detail dan efisiensi penggunaan resources.

 

Kelebihan cPanel

Sebagai platform manajemen hosting yang memberikan banyak kemudahan, cPanel menawarkan berbagai kelebihan seperti:

 

  • Tampilan dasbor yang mudah dimengerti dan digunakan

    Cpanel1.png

    Tampilan dasbor yang ramah pengguna dan non-teknis

    Tampilan dasbor cPanel sangat mudah dipahami dan digunakan karena setiap menu pada dasbor cPanel memiliki panduan yang lengkap disertai cara penggunaan dan fungsi dari menu yang ada.

     

  • Fitur lengkap dan mendukung otomatisasi

    cPanel mampu memberikan fitur yang mengotomatisasi, menyederhanakan, dan mengoptimalkan server dan website dalam waktu cepat.

    Cpanel2.png

    Setiap menu dilengkapi keterangan

     

  • Mempunyai layanan support 24/7

    cPanel memberikan layanan support responsif yang selalu aktif 24/7 dan siap membantu pengguna yang menghadapi masalah. Selain itu, cPanel juga menyediakan dokumentasi yang berisi tutorial lengkap cPanel yang bisa diakses melalui tautan ini.

     

  • Memiliki tingkatan struktur

    cPanel bisa diakses oleh beberapa pengguna dalam satu lisensi. Disini admin utama bisa memberikan limitasi kepada setiap pengguna. Terdiri dari 3 tingkatan yaitu administrator, agen, dan user. Setiap tingkatan bisa diberikan limitasi hanya bisa mengakses beberapa menu.

 

Kekurangan cPanel

Sebenarnya tidak terdapat kekurangan cPanel yang signifikan karena hampir semua fitur cPanel sangat membantu manajemen hosting. Satu-satunya yang bisa menjadi batu sandungan jika ingin menggunakan cPanel adalah harga lisensi nya yang cukup mahal. Hal ini bisa teratasi jika pengguna menggunakan layanan hosting yang sudah termasuk lisensi cPanel ke salah satu paket yang disediakan seperti salah satu paket dari Biznet Gio yaitu NEO Web Hosting. Setiap pilihan paket pada NEO Web Hosting sudah menyediakan lisensi cPanel yang bisa kamu gunakan untuk mengelola website

Fungsi cPanel

 

1.Files

Menu File memberikan akses untuk mengelola file yang tersimpan di layanan hosting. Selain itu juga terdapat menu untuk melihat total penggunaan ruang penyimpanan, jenis file yang tersimpan, melakukan backup file ke penyimpanan lokal maupun ke cloud lainnya, dan melakukan restore data yang pernah di backup.

cpanel3.png

 

Berikut adalah penjelasan menu files pada cPanel.

 

  • File Manager: Dipakai untuk meng-upload, membuat, menghapus, dan mengubah file tanpa harus melalui FTP atau aplikasi lainnya.
  • Images: Untuk mengatur file berbentuk gambar. Kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengubah ukuran ataupun format gambar.
  • Directory Privacy: Digunakan untuk membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu dengan menambahkan username dan password.
  • Disk Usage: Menampilkan persentase penggunaan  ruang penyimpanan.
  • Web Disk: Dipakai untuk mengakses files di cPanel layaknya local drive di sebuah computer.
  • FTP Accounts: Untuk mengakses dan mengelola File Transfer Protocol (FTP).
  • Backup: Untuk melakukan backup konten website dan konten cPanel dalam bentuk zip.
  • Backup Wizard: Untuk mendapat bantuan ketika melakukan backup.
  • Git Version Control: Bagi developer dapat mengubah versi project dengan mudah tanpa perlu menyimpan secara manual serta melakukan duplikasi project.
     

2. Email

cPanel juga bisa digunakan untuk mengelola email yang terhubung dengan website. Pengguna juga bisa membuat email yang lebih personal seperti admin@namawebsite.com. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan otomatisasi seperti forwarding email, spam filter, dan scheduled email.

cpanel4.png

 

Berikut adalah penjelasan menu Email pada cPanel.

 

  • Email Accounts: Dengan fitur ini, kamu bisa membuat alamat email, mengonfigurasi email klien, mengubah kata sandi email dan mengakses webmail. 
  • Forwarders: Untuk mengatur jalur email masuk ke salah satu akun. Sehingga dengan satu email, kamu dapat memantau email dari berbagai divisi secara bersamaan. 
  • Email Routing: Meneruskan email yang masuk ke domain menuju server tertentu. 
  • Autoresponders:  Untuk membuat atau melakukan perubahan email balasan otomatis.
  • Default Address: Mengarahkan setiap email yang dikirim ke alamat email yang tidak valid untuk email domain kamu. 
  • Mailing List: Mengatur mailing list dan dapat mengirim email ke semua anggota yang ada di dalam list tersebut. 
  • Track Delivery: Mengetahui status pengiriman email apakah email tersebut sudah terkirim atau mengalami masalah. 
  • Global Email Filters: Membuat dan mengelola filter email untuk akun email utama. 
  • Email Filters: Mengatur beberapa ketentuan (filter) yang masuk ke dalam email agar dapat mencegah masuknya konten email yang tidak diinginkan. 
  • Email Deliverability: Merupakan fitur dalam cPanel untuk mengidentifikasi record dns yang terkait dengan email. 
  • Address Importer: Digunakan untuk mengimpor beberapa alamat email di akun kamu. Format file yang didukung adalah file dengan ekstensi .xls dan .csv. 
  • Spam Filters: Pengaturan filter terhadap email yang berpotensi sebagai spam. 
  • BoxTrapper: Melindungi kotak masuk email dari email spam. Cara kerjanya dengan mewajibkan semua pengirim email yang tidak ada di dalam white list email untuk membalas email verifikasi sebelum kamu akhirnya menerima email mereka. 
  • Email Disk Usage: Melihat ketersediaan disk atau storage server yang telah terpakai untuk email.
     

3. Database

Website yang menggunakan CMS biasanya akan menyimpan data penting seperti username dan password di database. Pengguna bisa membuat dan mengelola database menggunakan phpMyAdmin atau MySQL. phpMyAdmin merupakan tool yang berfungsi untuk mengatur tabel dan data pada database sedangkan MySQL Databases adalah fitur ini bisa kamu gunakan untuk membuat aplikasi berbasis PHP di website.

cpanel5.png
{"id":"set-87","enabled":true,"values":{"type":"html_source","html_content":"<br>"}}

 

Berikut adalah penjelasan menu Database pada cPanel.

 

  • phpMyAdmin: Tool yang berfungsi untuk mengatur tabel dan data di database.
  • MySQL Databases: Untuk membuat aplikasi berbasis PHP di website.
  • MySQL Database Wizard: Membuat sebuah database di website.
  • Remote MySQL: Membuat database dapat diakses melalui aplikasi selain melalui cPanel

 

4. Domain

Menu domain pada cPanel bisa digunakan untuk mengelola domain seperti menambahkan domain baru, migrasi domain, menambahkan subdomain, mengatur DNS, hingga Wordpress Toolkit yang bisa kamu gunakan untuk menginstall Wordpress, pasang dan perbarui plugin, serta mengganti tema pada website.

cpanel-6.png

 

Berikut adalah penjelasan menu Database pada cPanel.

 

  • Wordpress Toolkit: DIgunakan untuk optimasi website, menginstall Wordpress, pasang serta perbarui plugin, dan mengganti tema pada website.
  • Site Publisher: Untuk membuat website dengan berbagai pilihan template. Opsi ini juga bisa dipakai untuk menampilkan informasi kontak dengan jelas.
  • Addon Domains: Untuk menambahkan domain dalam satu akun cPanel.
  • Subdomains: Dipakai untuk menambahkan subdomain dalam akun cPanel.
  • Aliases: Untuk menambahkan URL alias untuk sebuah website.
  • Redirects: Untuk melakukan redirect dari satu halaman spesifik ke sebuah website. Fitur ini juga dapat dipakai untuk menambahkan URL versi lebih singkat pada sebuah website.
  • Simple Zone Editor: Untuk membuat dan mengedit A dan CNAME records.
  • Advanced Zone Editor: membuat, mengubah, atau menghapus A, AAAA, CNAME, SRV, and TXT dari DNS records.
  • Zone Editor: merupakan fungsi gabungan dari Simple Zone Editor dan Advanced Zone Editor. Dipakai untuk menambahkan, mengubah, atau menghapus A, AAAA, CNAME, SRV, MX, danTXT dari DNS records.

 

5. Security

cPanel juga memberikan fitur keamanan yang lengkap untuk website seperti pemasangan sertifikat SSL/TLS, IP Blocker, akses SSH, serta perlindungan antivirus ImunifyAV360 yang bisa mengidentifikasi virus/malware yang mungkin menyerang website.

cpanel6.png

 

Berikut adalah penjelasan menu Metrics pada cPanel:

 

  • SSL/TLS: bagian untuk mengelola kunci, sertifikat, dan permintaan SSL/TLS. Bagian ini sekaligus dapat dipakai untuk meningkatkan keamanan website.
  • Manage API Tokens: Untuk membuat, memperbarui, dan mencabut token API. Server mengenali token API dan memungkinkan kamu menjalankan fungsi API. Fungsi API tersebut mengizinkan untuk melihat dan mengubah data akun tanpa perlu masuk ke antarmuka cPanel.
  • Hotlink Protection: menghalangi website lain menampilkan konten website kamu dengan menggunakan bandwith yang kamu miliki.
  • Leech Protection: mengatur jumlah login yang dapat dilakukan dalam rentang dua jam.
  • SSL/TLS Status: menampilkan status SSL/TLS. Bagian ini juga dipakai untuk melakukan upgrade atau memperbarui sertifikat SSL/TLS.
  • Let’s Encrypt SSL: dipakai untuk menambahkan SSL Let’s Encrypt secara gratis.
     

6. Metrics

Melalui menu metrics pengguna bisa melihat seluruh statistik pada hosting seperti total pengunjung website, resource yang digunakan, serta statistik lengkap pada website. Statistik ini bisa membantu pengguna untuk memperbaiki atau meningkatkan fitur pada website. Pengguna juga bisa melihat data lengkap tentang pengunjung website seperti data lokasi, browser yang digunakan, dan perangkat yang digunakan

cpanel7.png

 

7. Preferences

Pada menu preferences pengguna bisa mengatur tampilan dari cPanel sesuai preferensi masing-masing. Seperti bahasa, tema tampilan, dan user manager yang berfungsi untuk menambah admin baru atau mengganti password.

cpanel8.png

 

8. Advanced

Mungkin ini adalah menu yang membutuhkan kemampuan teknis dan lebih diperuntukkan kepada pengembang. Melalui menu menu diatas, pengguna bisa mendapatkan kontrol lebih jauh terhadap layanan hosting seperti LiteSpeed Web Cache Manager, melihat halaman web yang error, dan lain sebagainya.

cpanel9.png

 

9. Softaculous App Installer

Softaculous App Installer memberikan kemudahan untuk menginstall program ke website. Misalnya pengguna bisa menginstall CMS Wordpress dengan mudah menggunakan Softaculous. Pengguna cukup menekan ikon Wordpress, kemudian mengarahkan ke domain yang dituju, dan terakhir klik install, otomatis Wordpress akan terpasang pada domain tujuan.

cpanel10.png

 

Kesimpulan

Sekian artikel mengenai apa itu cPanel beserta fitur-fiturnya, yang paling perlu digaris bawahi,  cPanel adalah salah satu platform manajemen hosting yang memberikan kemudahan karena pengguna tidak perlu memahami kemampuan teknis untuk menggunakan platform ini.

 

NEO Web Hosting dari Biznet Gio adalah layanan hosting yang cepat karena menggunakan SSD Storage, sudah termasuk cPanel, gratis domain, serta gratis bandwidth. Segera dapatkan NEO Web Hosting dengan harga mulai dari Rp20.000/bulan. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi support@biznetgio.com.