news image
news 12 Juni 2023

Sebagai pemilik website, kamu harus bisa memastikan pengunjung dapat selalu dapat mengakses website. Tidak jarang ketika membuka sebuah website namun tidak bisa diakses, mulai dari error yang terjadi karena masalah jaringan, halaman website yang tidak ditemukan, hingga masalah yang mungkin terjadi dari website itu sendiri.

 

Salah satu masalah akses website yang sering terjadi adalah error “Too Many Redirect” atau ERR_TOO_MANY_REDIRECT. Ketika pengunjung mendapati error ini, maka website yang dituju tidak bisa diakses. Melalui artikel ini kita akan membahas apa itu error “Too Many Redirect” dan bagaimana cara mengatasinya.

 

Apa Itu Error ERR_TOO_MANY_REDIRECT?

"Fix too many redirects" atau ERR_TOO_MANY_REDIRECT pada WordPress adalah masalah yang terjadi ketika pengunjung website mengalami pengalihan berulang-ulang antara halaman yang berbeda secara terus-menerus. Hal ini terjadi ketika terdapat konfigurasi yang salah atau konflik dalam pengaturan pengalihan (redirect) di situs WordPress.

 

Masalah ini dapat menyebabkan pengunjung tidak dapat mengakses situs secara normal. Error ini tidak bisa diperbaiki secara otomatis dan membutuhkan perhatian khusus karena harus memperbaiki konfigurasi pada website.

 

Apa yang Terjadi Ketika Terjadi Error “Too Many Redirect”?


Ketika terjadi kesalahan "Too Many Redirects", pengunjung website akan terjebak dalam pengalihan berulang antara halaman yang berbeda secara terus-menerus. Ini menyebabkan website tidak dapat diakses dengan benar dan pengunjung akan terus menerus diarahkan dari satu halaman ke halaman lainnya tanpa pernah mencapai tujuan akhir.

 

Setelah dialihkan berulang, browser biasanya akan menutup permintaan mengakses halaman website dan muncullah halaman peringatan error ERR_TOO_MANY_REDIRECT. Kesalahan ini terjadi karena adanya konfigurasi yang salah atau konflik dalam pengaturan pengalihan (redirect) di website.

 

Sebagai contoh, misalkan sebuah halaman website dialihkan ke halaman yang lain, karena halaman tersebut sudah tidak ada. Namun karena terdapat kesalahan ketika konfigurasi redirect yang dilakukan maka terjadi pengalihan tak berujung antara dua halaman. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pemeriksaan dan modifikasi pengaturan pengalihan yang sesuai di website atau melalui pengaturan server jika perlu.

 

Penyebab dan Cara Memperbaiki Error "Too Many Redirect”

Melansir pada artikel Mengatasi Error "Too Many Redirect" Pada Wordpress, terdapat beberapa penyebab terjadinya error ERR_TOO_MANY_REDIRECT. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya error ERR_TOO_MANY_REDIRECT.

 

  1. Masalah pada cookie browser

    Ketika sebuah website menggunakan redirect berdasarkan cookie browser, sedangkan cookie tersebut kedaluwarsa, rusak, perbedaan kebijakan cookie, serta pembatasan penggunaan cookie, maka kesalahan "Too Many Redirects" dapat terjadi.

    Masalah ini dapat diperbaiki dengan cara menghapus browsing data pada browser yang digunakan. Cara menghapus browsing data ini akan berbeda-beda tergantung dengan browser yang digunakan.

  2. Masalah pada plugin WordPress

    Penggunaan plugin juga dapat menyebabkan error “Too Many Redirect”. Ini biasanya disebabkan oleh dua plugin yang berkonflik. Misalnya, dua plugin yang sama-sama berfungsi untuk mengalihkan halaman yang rusak berusaha melakukan redirect ke halaman yang sama atau saling bertentangan dalam konfigurasi redirect yang berbeda. Maupun menggunakan plugin yang kedaluwarsa. Dua hal Ini dapat memicu terjadinya error ERR_TOO_MANY_REDIRECT.

    Solusi untuk masalah error ERR_TOO_MANY_REDIRECT karena penggunaan plugin ini dapat diselesaikan dengan men-disable salah satu plugin yang berkonflik atau menghapus maupun meng-update plugin yang sudah kedaluwarsa tersebut. Kamu juga bisa mencari alternatif dari plugin yang sudah out-of-date tersebut.

  3. Masalah konfigurasi HTTPS

    Ini berkaitan dengan masalah pengaturan SSL (Secure Sockets Layer). Beberapa hal yang mungkin akan menyebabkan error “Too Many Redirect” seperti misalnya sertifikat SSL yang sudah kedaluwarsa atau tidak sesuai dengan nama domain dan konfigurasi SSL yang tidak tepat sehingga browser kebingungan apakah akan dialihkan menggunakan HTTP atau HTTPS.

    Cara untuk memperbaiki eror karena masalah konfigurasi HTTPS ini adalah force HTTPS dan meng-issue kembali sertifikat SSL sesuai nama domain yang dimiliki. 


Beberapa solusi lain yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki error ERR_TOO_MANY_REDIRECT adalah dengan memperbarui konfigurasi URL, men-disable akses .htaccess, menghapus cache website, dan terakhir men-disable penggunaan Content Delivery Network (CDN). Untuk informasi lengkap mengenai cara memperbaiki error ERR_TOO_MANY_REDIRECT bisa kamu baca dengan mengunjungi website Knowledge Base Biznet Gio melalui link berikut ini:

 

Baca juga: Mengatasi Error "Too Many Redirect" Pada Wordpress - Biznet Gio Nusantara

 

Pastikan Website Bebas dari Error

Sekian artikel kali ini mengenai cara memperbaiki error “Too Many Redirect” atau ERR_TOO_MANY_REDIRECT. Beberapa error pada website khususnya dapat diatasi dengan cepat jika kamu mengetahui asal masalahnya. Hal ini akan cukup sulit apalagi jika kamu tidak memiliki latar belakang teknis. Masalah-masalah ini bisa kamu atasi jika dari awal kamu sudah menggunakan layanan hosting yang lengkap dan powerful seperti misalnya layanan hosting WordPress instan berteknologi Kubernetes dari Biznet Gio yaitu NEO WordPress.

 

Teknologi Kubernetes yang menjadi basis NEO WordPress menyebabkan WordPress akan lebih aman, minim downtime, dan lebih cepat. Apalagi NEO WordPress juga memiliki fitur lengkap dan gratis seperti gratis domain sementara, gratis sertifikat SSL, dan gratis bandwidth tanpa kuota traffic hingga 10 Gbps.

 

Selain itu, saat ini NEO WordPress juga didukung teknologi caching dengan backend Varnish yang menyebabkan akses website jauh lebih cepat, website jauh lebih stabil, dan beban server menjadi berkurang sehingga resource yang digunakan bisa jadi lebih efisien. Dapatkan NEO WordPress sekarang juga dengan harga mulai dari Rp50.000/bulan untuk 2 vCPU Core, 2 GB RAM, dan 10 GB Storage yang masing-masing dibagi ke dalam 2 pod untuk apps dan database dengan konfigurasi sumber daya yang sama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami hubungi sales@biznetgio.com.