news image
news 8 April 2024

HTTP Status Code: Pengertian, Jenis, dan Cara Memperbaiki

 

Bagi pemilik website maupun web developer pasti sudah tidak asing lagi dengan HTTP status code. HTTP status code adalah kode yang biasanya ditemukan saat terjadi kesalahan (error) saat mengakses halaman website di internet.

 

Jika kode ini muncul, maka pengelola website harus segera memperbaiki error tersebut. Sebab, selama belum diperbaiki, pengunjung tidak akan bisa mengakses halaman website.

 

Namun, kamu tidak perlu panik jika menemukan HTTP status code ini. Untuk mengatasinya, kamu bisa menyimak artikel berikut ini hingga selesai. Sebab, kami akan menjelaskan dengan lengkap daftar HTTP status code dari mulai pengertian hingga cara mengatasinya.

 

Apa itu HTTP Status Code?

Lalu, apa itu HTTP status code? HTTP status code adalah sebuah kode respon standar yang muncul karena diberikan oleh server website di internet.

 

Kode ini berfungsi untuk mengidentifikasi penyebab masalah website atau aplikasi tidak dapat diakses atau tidak muat dengan semestinya.

 

Lebih lanjut, HTTP status code berisi kode tiga digit yang dikirimkan oleh server web sebagai respon permintaan HTTP dari browser. Jika gagal, biasanya server akan memberikan pemberitahuan seperti "Suatu kesalahan terjadi, ini adalah code yang akan menjelaskan apa yang salah pada server tersebut". HTTP status code sendiri memiliki beberapa kode dan umumnya terdiri dari 3 digit, di mulai dari 100 status codes hingga 500  codes.

 

Sebagai seorang web developer, memahami masing-masing kode ini cukup penting, agar bisa menemukan dan memperbaiki segera permasalahan website yang tidak dimuat dengan benar.

 

Jenis HTTP Status Code dan Cara Memperbaikinya

Setelah mengetahui pengertian HTTP status code, selanjutnya kamu perlu memahami masing-masing pengertian dari HTTP status code untuk mengidentifikasi setiap kesalahan saat memuat website.  

Secara umum, HTTP status code memiliki 5 jenis dari mulai 100an hingga 500an, dan terdapat lima kode yaitu, kode respon informasi, respon sukses, pengalihan, kode error respon klein, dan kode error server.  

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa HTTP status code yang banyak ditemukan, berikut penjelasannya.  

 

  1. 404 Not Found

    HTTP status code pertama yang mungkin sering kamu temui adalah 404 Not Found. Jika menemui pesan "404 Not Found", itu artinya server tidak dapat menemukan halaman yang sedang kamu muat atau minta. Biasanya hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam URL yang kamu ketik, atau mungkin halaman tersebut memang telah dihapus atau dipindahkan.

    Cara Mengatasi jika menemukan kode ini, pertama, periksa kembali URL yang sudah kamu ketik ketik untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan. Kemudian, jika sudah yakin URL-nya benar, cobalah cari tautan atau navigasi alternatif di situs web tersebut.
     

  2. 500 Internal Server Error

    Berikutnya jika kamu menemui pesan "500 Internal Server Error", kode itu menunjukkan bahwa ada masalah dengan server web itu sendiri dan permintaan tidak dapat diproses.

    Untuk mengatasinya kamu bisa mencoba memuat ulang (refresh) halaman tersebut. Sebab, terkadang kode ini muncul hanya masalah sementara yang bisa diatasi dengan me-refresh halaman. Jika pesan error tetap muncul kembali setelah di-refresh, kamu bisa menghubungi admin atau pengelola situs web tersebut untuk mendapatkan bantuan.
     

  3. 403 Forbidden

    "403 Forbidden" adalah salah satu HTTP status code yang juga sering ditemukan. Kode ini menandakan bahwa kamu tidak memiliki izin untuk mengakses halaman atau file yang diminta. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari masalah permissions hingga pembatasan akses.

    Cara mengatasinya, kamu bisa memastikan bahwa sudah memiliki akses untuk mengunjungi halaman tersebut. Namun, jika tidak memiliki izin, kamu bisa menghubungi admin situs web untuk mendapatkan akses. Selain itu, kamu juga memeriksa konfigurasi izin di server untuk memastikan bahwa semuanya sudah berjalan dengan baik.
     

  4. 301 Moved Permanently

    Ketika melihat pesan atau kode "301 Moved Permanently", berarti halaman atau file telah dipindahkan secara permanen ke lokasi baru. Kode ini muncul sering terjadi saat suatu situs web melakukan perubahan struktur atau pengalihan URL.

    Cara mengatasinya kamu bisa memperbarui bookmark atau tautan yang kamu gunakan untuk mengarah ke lokasi halaman website yang baru. Jika kamu ada pemilik situs website, pastikan untuk mengatur pengalihan dengan benar agar tautan tidak ada yang error.
     

  5. 400 Bad Request

    Pesan "400 Bad Request" muncul ketika server tidak dapat memahami permintaan yang dikirimkan karena ada kesalahan di dalamnya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah, seperti parameter yang salah atau format yang tidak valid.

    Untuk mengatasinya, periksa kembali sintaks permintaan. Kemudian, pastikan juga semua parameter sudah benar. Kamu juga bisa menggunakan alat pengembangan web seperti Developer Tools untuk melacak kesalahan dan men-debug permintaan-mu.
     

  6. 503 Service Unavailable

    Kode "503 Service Unavailable" muncul ketika server tidak dapat menangani permintaan saat ini karena alasan tertentu, seperti server sedang sibuk atau sedang mengalami perbaikan.

    Cara  mengatasinya, coba muat ulang halaman tersebut setelah beberapa saat. Mungkin server akan kembali online dalam waktu singkat.Jika pesan error muncul lagi, kamu bisa coba untuk mengakses kembali nanti atau menghubungi tim administrasi situs web untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
     

  7. 401 Unauthorized

    Saat Mendapatkan pesan dengan kode "401 Unauthorized", itu berarti kamu perlu melakukan otentikasi atau login untuk mengakses halaman atau file yang diminta.

    Cara mengatasinya, pastikan sudah melakukan login dengan akun yang benar. Jika kamu mengakses API atau sumber daya yang memerlukan otentikasi, periksa kembali kredensial atau token otentikasi yang sedang digunakan.  

 

Minimalkan Error dengan Web Hosting Terbaik!

Itu dia ulasan mengenai HTTP status code, pengertian, jenis dan cara mengatasinya. Memang agak membingungkan jika kode ini muncul, namun jika kamu tahu cara mengatasinya seperti yang sudah dijelaskan di atas kamu pasti bisa menyelesaikan kendala dan kesalahan dengan lebih cepat.

 

Baca juga: Cara Menentukan Kode Status HTTP Dengan Mudah

 

Memiliki website yang minim error memang menjadi impian banyak orang, jika kamu adalah salah satunya, maka kini saatnya mempercayakan web hosting terbaik seperti, NEO Web Hosting. Solusi tepat untuk kamu yang sedang merencanakan membuat website untuk perusahaan, UMKM, maupun individu dengan lebih mudah.

 

Biaya berlangganan pun cukup terjangkau, mulai dari 20ribu saja kamu sudah bisa menikmati fitur dan benefit seperti, gratis domain, SSL, antivirus, backup yang bisa di-restore kapan saja, dan proteksi keamanan berlapis.  

 

 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan NEO Web Hosting kamu juga bisa menghubungi kami melalui fitur live chat, maupun email ke support@biznetgio.com.