news image
news 22 Maret 2023

Mengenal Apa Itu Moodle: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Seiring perkembangan zaman, proses belajar bukan lagi hal yang hanya bisa didapatkan melalui pendidikan formal dan harus bertatap muka. Pasalnya, digitalisasi telah membawa banyak perubahan, termasuk dalam hal pembelajaran online.  

 

Setiap orang yang memiliki perangkat memadai dan koneksi internet dapat mengakses beragam informasi dan materi untuk dipelajari secara online

 

Berkaitan dengan hal tersebut, muncullah berbagai aplikasi e-learning yang menawarkan materi-materi menarik untuk dipelajari. Untuk membuat aplikasi e-learning yang menarik dan user friendly, developer atau pengembang aplikasi biasanya menggunakan berbagai learning management system (LMS) atau kerap dikenal sebagai content management system (CMS).  

 

Salah satu LMS yang sering digunakan adalah Moodle. Lalu, apa itu Moodle? Apa saja keunggulan dan manfaat Moodle? Simak selengkapnya dalam artikel berikut, ya

Mengenal Moodle 

Moodle dibuat pertama kali pada 1970. Namun, baru dirilis secara resmi pada 2002 oleh Martin Dougiamas. Layaknya WordPress sebagai CMS yang terkenal dan banyak digunakan, Moodle juga merupakan LMS yang berupa platform web-based yang digunakan untuk keperluan dalam membangun e-learning. Moodle disebut-sebut sebagai software yang dapat membuat sistem aplikasi atau pembelajaran online yang aktif. 

 

Adapun Moodle memiliki kepanjangan Modular Object-Oriented Dynamic Learning Envinronment di mana berarti platform ini memang diperuntukkan untuk membuat aplikasi pembelajaran online yang dinamis.  

 

Tak hanya itu, platform ini juga bersifat open-source dan dapat digunakan secara gratis oleh siapapun. Oleh karena itu, banyak perusahaan besar dan juga lembaga pendidikan yang menggunakan Moodle sebagai aplikasi pembelajarannya. 

Kelebihan Moodle 

Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali LMS yang juga banyak digunakan, seperti Opigno, Atutor, dan Dokeos. Namun, Moodle masih menjadi platform LMS dengan pengguna paling banyak. Hal ini dikarenakan Moodle memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan platform serupa. Berikut beberapa keunggulan dari Moodle tersebut. 


 

  1. Gratis dan open-source

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, Moodle merupakan platform open source. Sehingga pengguna dapat mendownload aplikasi Moodle tanpa harus membayar lisensi khusus. Selain itu, platform ini juga dapat digunakan oleh siapa saja.  

 

  1. Mudah

    Dengan Moodle, siapapun bisa menggunakan dan mengoperasikan platform ini dengan mudah dan cepat tanpa perlu mempelajarinya secara mendalam terlebih dahulu, baik sebagai pengajar, administrator, atau murid.  

    Adapun kemudahan tersebut dapat penggunakan temukan pada fitur drag and drop sehingga pengguna dapat dengan mudah membuat materi belajar. Cukup dengan menggeser atau memindahkannya saja sehingga pengguna tidak perlu memiliki kemampuan coding.

    Selain itu, Moodle juga memiliki tampilan yang user-friendly sehingga pengguna bisa memahami Moodle dengan cepat. Lalu, Moodle memiliki banyak tutorial yang dibuat oleh komunitas pengguna platform ini sendiri. 

 

  1. Fleksibel

    Walau populer, Moodle merupakan platform open-source yang fleksibel dan mendukung semua skala pembelajaran. Baik dari kelas kecil yang hanya berisikan beberapa orang hingga portal pembelajaran untuk ribuan orang. 

    Jadi, tidak perlu khawatir menggunakan Moodle bila ingin memulai kelas pembelajaran online dari skala kecil. 

 

  1. Variatif

    Dengan Moodle, pengguna juga dapat menyajikan atau membuat materi pembelajaran yang variatif. Hal ini disebabkan oleh beragam pilihan fitur atau tools yang bisa pengguna manfaatkan, seperti tugas (assignment), pesan (chat), forum, kuis, dan survei. Dengan demikian, pengguna dapat mengaplikasikan fitur-fitur yang ada sesuai kebutuhan.  

    Moodle juga memiliki banyak plugin, yaitu kurang lebih 1.600 plugin tersedia di direktori plugin Moodle. Plugin-plugin ini dapat digunakan untuk kebutuhan administrasi, komunikasi, penilaian, dan lainnya. 

    Selain itu, Moodle merupakan platform yang terintegrasi karena memiliki fitur external collaborative tools. Pengguna pun dapat dengan mudah melengkapi materi pembelajaran dengan halaman-halaman dari Wiki, forum, maupun blog. 

 

  1. Bisa dikustomisasi

    Kelebihan lainnya dari Moodle adalah mudah dikustomisasi. Hal ini sejalan dengan tujuan Moodle agar platform ini dapat digunakan oleh semua kalangan. Dengan Moodle, pengguna dapat mengganti tema sesuai dengan kebutuhan dan beragam pilihan tema yang dapat diunduh dengan gratis. Pengguna juga dapat dengan mudah mengganti logo dan footer sesuai instansi dan lembaga. 

 

  1. Mobile friendly

    Walaupun Moodle merupakan platform open-source yang gratis, namun Moodle juga menjadi platform yang mobile-friendly. Sehingga para pengguna Moodle dapat mengakses materi belajar kapan saja dan di mana saja, sekalipun dari perangkat telepon genggamnya dengan browser apa saja. 

 

Versi Moodle 

Moodle memiliki tiga versi yang dapat pengguna gunakan sesuai dengan kebutuhan. 

 

  1. Moodle.com

    Moodle.com merupakan produk Moodle HQ yang bersifat komersial. Versi ini digunakan untuk mendapatkan detail informasi mengenai partner dari platform Moodle yang mencakup layanan komersial yang dapat ditawarkan pada berbagai negara. 

 

  1. Moodle.org

    Varian ini adalah platform untuk website komunitas Moodle project. Melalui Moodle.org ini, pengguna dapat mengunduh source code dan plugin, serta menemukan forum yang berisi informasi terkait dengan Moodle. 

 

  1. MoodleCloud.com

    Versi ini merupakan portal web gratis yang dikembangkan oleh Moodle HQ. Melalui portal ini, pengguna bisa membuat portal pembelajaran online secara gratis dengan URL www.(nama website).moodlecloud.com.  

 

Buat e-learning dengan Moodle 

Itulah penjelasan lengkap mengenai Moodle. Jadi, Moodle merupakan platform LMS yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat sistem aplikasi pembelajaran online berbasis website. Walau ada banyak LMS sejenis, namun Moodle memiliki berbagai kelebihan. 

 

Lebih dari itu, Moodle juga telah dibekali dengan fitur personalized dashboard, multimedia integration, inline feedback, peer assessment, file management, dan progress tracking. Walau sudah menjadi LMS yang memudahkan pengguna saat mengembangkan website, namun kamu juga perlu memilih layanan VPS dari provider tepercaya agar layanan e-learning kamu memiliki performa terbaik, terlebih e-learning biasanya memiliki traffic yang tinggi. 

 

Layanan virtual private server (VPS) NEO Lite dari Biznet Gio mampu menjawab kebutuhan tersebut. NEO Lite merupakan VPS yang tepat untuk menjalankan aplikasi dan website berkembang yang bisa kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp50.000/bulan dengan sumber daya komputasi 1 Core vCPU, 1 GB RAM, dan 60 GB SSD. Sedangkan dengan harga Rp245.000/bulan, kamu akan langsung mendapatkan sumber daya komputasi 4 Core vCPU, 8 GB RAM, dan 60 GB SSD storage, termasuk lisensi cPanel gratis yang dapat diklaim melalui Portal Biznet Gio.  

 

Sebagai informasi, lisensi cPanel gratis bisa kamu dapatkan pada seluruh paket NEO Lite mulai dari MM 8.4 dan seterusnya. Selain itu, seluruh layanan NEO Lite sudah termasuk dengan fasilitas bandwidth gratis tanpa kuota hingga 10 Gbps. Pengguna juga dapat melakukan scale-up pada CPU, RAM, dan Storage NEO Lite.  

 

Seluruh layanan di Biznet Gio didukung dengan customer support 24/7 yang selalu siap untuk menjawab permasalahan teknis apapun terkait layanan untuk memaksimalkan performa aplikasi maupun website milikmu. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi support@biznetgio.com