news image
news 16 Agustus 2024

Replikasi Data: Pengertian, Fungsi dan Kelebihan Menggunakannya

Kemudahan di era digitalisasi seperti saat ini juga tidak luput dari kejahatan yang membersamainya. Banyak kejahatan digital seperti, serangan hacker, kebocoran data, peretasan dan lain-lain.  

 

Oleh karena itu, penting untuk melindungi data agar tidak dapat diakses oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Sebab jika tidak, maka dampak dari kejahatan siber tersebut akan menimbulkan kerugian seperti, gangguan downtime, kerusakan infrastruktur, mengganggu keamanan data hingga menimbulkan reputasi buruk di mata pelanggan.  

 

Salah satu upaya untuk melindungi data dari serangan siber adalah dengan melakukan replikasi data. Replikasi ini merupakan rencana jika terjadi masalah yang terjadi pada aplikasi, data maupun sumber daya IT lainnya dari sebelum terjadi hingga setelah terjadi masalah.  

 

Lalu, apa saja fungsi dan keuntungan melakukan replikasi data? Simak artikel ini sampai selesai, karena kami akan mengulas tentang replikasi data mulai dari definisi, fungsi, hingga kelebihan menggunakannya.

 

Apa itu Replikasi Data?

Replikasi data adalah proses pembuatan salinan data dari satu lokasi ke lokasi lain untuk memastikan ketersediaan dan redundansi data. Dalam konteks teknologi informasi, replikasi data bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan ketersediaan data.  

 

Proses ini dapat dilakukan secara real-time atau secara periodik, tergantung pada kebutuhan dan tujuan organisasi. Ada beberapa jenis replikasi data, antara lain: 

 

  1. Replikasi Sinkron: Proses replikasi data di mana data disalin ke lokasi lain pada saat yang sama ketika data asli diubah. Metode ini memastikan bahwa kedua lokasi memiliki data yang identik pada setiap saat.
  2. Replikasi Asinkron: Proses replikasi data di mana data disalin ke lokasi lain dengan sedikit keterlambatan waktu. Meskipun tidak terjadi secara real-time, metode ini masih efektif dalam memastikan redundansi data.
  3. Replikasi Multi-Master: Proses replikasi data yang memungkinkan beberapa sumber data untuk melakukan perubahan dan sinkronisasi data satu sama lain. Metode ini sering digunakan dalam lingkungan yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan data.

 

Replikasi data dapat dilakukan di berbagai tingkatan, mulai dari file individu hingga database lengkap. Proses ini tidak hanya penting dalam konteks backup dan pemulihan data, tetapi juga dalam pengelolaan database terdistribusi dan pengoptimalan performa aplikasi. 

Fungsi Replikasi Data

Replikasi data memiliki beberapa fungsi penting dalam pengelolaan data dan infrastruktur IT, antara lain:

 

Redundansi dan Ketersediaan

Salah satu fungsi utama replikasi data adalah memastikan redundansi data, yaitu memiliki lebih dari satu salinan data di lokasi atau storage yang berbeda. Hal ini memastikan bahwa data tetap tersedia meskipun terjadi kegagalan sistem di satu lokasi.

 

Peningkatan Performa

Dalam lingkungan yang memiliki banyak pengguna atau lokasi, replikasi data berfungsi untuk  membantu meningkatkan performa aplikasi dengan memungkinkan akses data dari lokasi terdekat. Hal ini mengurangi latency dan meningkatkan respon aplikasi.

 

Pemeliharaan Sistem

Replikasi data memungkinkan pemeliharaan sistem dan pembaruan perangkat lunak dilakukan tanpa mengganggu operasi bisnis. Dengan memindahkan beban kerja ke salinan data lain, pemeliharaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.

 

Keamanan Data

Last but not least, fungsi Replikasi data terakhir adalah sebagai lapisan tambahan dalam keamanan data. Dengan menyimpan salinan data di lokasi yang berbeda, risiko kehilangan data akibat serangan siber atau kegagalan sistem dapat diminimalkan. 

 

Kelebihan Menggunakan Replikasi Data

Menggunakan replikasi data memberikan berbagai kelebihan yang signifikan bagi organisasi maupun bisnis. Kelebihan menggunakan replikasi data antara lain:

 

Ketersediaan Tinggi

Replikasi data memastikan bahwa data selalu tersedia untuk pengguna, bahkan jika terjadi storage utama disalin ke storage cadangan secara real-time, aplikasi dapat terus berjalan tanpa gangguan berarti.  

 

Hal ini sangat penting bagi bisnis yang membutuhkan ketersediaan data yang tinggi dan tidak boleh mengalami downtime, seperti layanan e-commerce atau aplikasi perbankan online.

Meningkatkan Skalabilitas

Kelebihan berikutnya, replikasi data memungkinkan distribusi beban kerja ke beberapa server atau storage, sehingga meningkatkan skalabilitas sistem. Dalam situasi di mana ada lonjakan lalu lintas pengguna atau peningkatan permintaan pada aplikasi atau situs web, replika data yang tersebar dapat membantu menangani beban tambahan tersebut.  

 

Load balancer dapat membagi lalu lintas secara efisien ke server yang memiliki salinan data, sehingga mencegah server tunggal menjadi terlalu terbebani.  

 

Dengan cara ini, replikasi data membantu meminimalisir downtime dan memperluas kapasitas sistem untuk melayani lebih banyak pengguna secara bersamaan.

 

Memaksimalkan Kinerja Server

Untuk pengguna VPS, replikasi data dapat sangat membantu dalam memaksimalkan kinerja server. Dengan menyimpan salinan data di beberapa lokasi atau storage sehingga mampu menangani permintaan data dengan lebih cepat dan efisien. Bagi bisnis mengandalkan VPS untuk menjalankan aplikasi atau website, kelebihan bisa membuat kinerja aplikasi maupun website tetap optimal, bahkan saat lalu lintas tinggi atau terjadi gangguan pada salah satu server.

 

Redundansi dan Ketahanan Data

Kelebihan replikasi data juga dapat dilihat dari kemampuannya menciptakan salinan data yang sama di berbagai lokasi storage, yang berarti ada tingkat redundansi yang tinggi. Redundansi data ini sangat penting untuk memastikan integritas data terlindungi dari kehilangan yang tidak diinginkan.  

 

Jika terjadi kerusakan atau kehilangan data di satu lokasi, salinan data di lokasi lain dapat digunakan untuk pemulihan. 

 

Selain itu, dengan replikasi data yang tersebar di beberapa pusat data, sistem menjadi lebih tahan terhadap serangan siber, bencana alam, atau kegagalan infrastruktur lainnya.  

 

Tentunya dengan kelebihan ini dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko-risiko yang mungkin mengancam data.

 

Tingkatkan Ketersediaan VPS dengan Replikasi Data

Sebagai kesimpulan, replikasi data adalah strategi yang sangat penting dalam menjaga integritas dan ketersediaan data dalam berbagai situasi darurat. Dengan melakukan replikasi data, kamu dapat memastikan data tetap aman, aplikasi terus berjalan, dan kerugian finansial dapat diminimalisir.

 

Baca juga: Layanan Server dengan IOPS Tinggi, Semakin Produktif?

 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari replikasi data, kamu memerlukan infrastruktur yang fleksibel dengan performa terbaik. Salah satu pilihan terbaik yang dapat kamu pertimbangkan adalah dengan berlangganan NEO Lite Pro dari Biznet Gio yang memiliki fitur Triple Data Replication. 

 

NEO Lite Pro adalah layanan Virtual Private Server (VPS) yang menggunakan SSD NVMe, cocok digunakan untuk penempatan situs web dan aplikasi yang membutuhkan performa cepat. Beberapa kelebihan utama NEO Lite Pro antara lain:

 

  • Didukung oleh penyimpanan SSD NVMe 8x lebih cepat dan bisa di-upgrade, serta gratis dedicated public IP.
  • Bandwidth lokal gratis hingga 10 Gbps dan internasional hingga 1 Gbps tanpa batasan kuota traffic.
  • Kamu bisa dengan mudah meningkatkan spesifikasi CPU, RAM, dan storage sesuai kebutuhan.
  • Dilengkapi fitur Triple Data Replication yang memastikan ketersediaan data serta meningkatkan keamanan dan skalabilitas.
  • Mulai dari Rp119.000 per bulan, kamu sudah bisa mendapatkan spesifikasi komputasi yang mumpuni.


 

Dapatkan NEO Lite Pro Sekarang

 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai fitur baru NEO Lite Pro kamu juga bisa menghubungi kami melalui fitur live chat, maupun email ke support@biznetgio.com