news image
news 30 Agustus 2017

Dalam dunia virtualisasi cloud, kita dapat mengetahui ada 3 jenis tipe teknologi cloud yang saat ini paling banyak digunakan yaitu IaaS (Infrastruktur as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan SaaS (Software as a Service). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa dan bagaimana cara kerja dari cloud IaaS (Infrastructure as a Service).

Apa itu IaaS? Secara bahasa IaaS atau Infrastructure as a Service merupakan sebuah layanan yang menyediakan infrastruktur untuk membangun topologi server yang diinginkan. Arti lainnya adalah layanan cloud yang sudah berupa bundling perangkat hardware yang berupa virtualisasi, jaringan internet, bandwitch, network dan ip publik, termasuk storage. Cloud provider menyediakan berbagai spesifikasi seperti CPU, RAM, dan Storage dalam bentuk virtualisasi. Kenapa dikatakan virtual? Karena dari sisi cloud provider memiliki high-end server yang mereka bagi-bagi menjadi beberapa virtualisasi. Sebagai contoh cloud provider tersebut memiliki storage 2TB, dengan teknologi virtualisasi yang mereka gunakan dapat membagi menjadi 40GBx50 unit.

Keunggulan yang dimiliki IaaS? IaaS memberikan kendali penuh bagi pengguna untuk melakukan penambahan/pengurangan resources. Selain itu, user dapat dengan bebas menginstall aplikasi-aplikasi dalam VM yang dibuat. Secara topologi pun IaaS dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan seperti topologi network atau juga penggunaan VPN.

Bagaimana dengan scope user dan provider? Pada layanan cloud IaaS, sudah terdapat scope-scope yang cukup jelas antara cloud provider dan user. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut:

IMAGES

Sebagai analogi, cloud provider hanya menyediakan tanah kosong dan user bebas membangun apapun seperti rumah, hotel, rumah sakit. Untuk proses pembangunannya pun merupakan priviledge user tersebut. Jadi, jika nanti server Anda sudah selesai dibuat, Anda harus mempagari dengan anti virus atau firewall agar server Anda tetap aman. Meskipun saat ini sudah banyak security yang disediakan dari sisi provider, namun ada baiknya Anda tetap memiliki security rule Anda sendiri.

Bagaimana Penggunaan IaaS? Untuk lebih cepat memahami penggunaan IaaS, silahkan lihat gambar berikut:

IMAGES

Gambar diatas merupakan tampilan dari dashboard GIO Cloud, salah satu layanan cloud dari Biznet GIO yang bersifat IaaS.

  1. Select Required components: Anda dapat menentukan spesifikasi dari server yang akan dibuat seperti CPU dan RAM.
  2. Templates : Dalam IaaS, Anda harus sudah menentukan sistem operasi apa yang akan digunakan. Pada GIO Cloud sudah tersedia OS CentOS, Ubuntu, Windows Server. Anda juga dapat menggunakan OS Anda sendiri.
  3. Name : Tentukan untuk nama server/virtual machine yang akan digunakan.
  4. Disk Volume : Tentukan besaran data volume yang Anda butuhkan untuk VM Anda.
  5. Networks : Tentukan ip private yang akan digunakan. Anda juga mendapatkan ip publik. Setelah selesai membuat VM, Anda harus menginstall aplikasi atau service yang akan digunakan.

Kesimpulannya, IaaS adalah sebuah layanan cloud computing yang paling dasar berupa infrastruktur hardware virtual, bandwidth dan network. Perlu dicatat bahwa provider cloud keamanan platform, software dan aplikasi yang digunakan merupakan tanggung jawab dari sisi user. Sedangkan cloud provider bertanggung jawab dari sisi infrastruktur. Maka dari itu untuk menggunakan layanan cloud dibutuhkan skill dan experienced yang cukup mumpuni di bidang IT.