news image
news 5 Juli 2022
Kehadiran control panel menjadi solusi praktis bagi pengguna dan website administrator yang berisi beragam tools yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur berbagai hal penting dalam mengelola server.  

Sebagai informasi, control panel merupakan software program yang sering kali disediakan oleh penyedia web hosting dan berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam mengelola, mengoperasikan, dan menjalankan segala fasilitas yang ada di sebuah web server dengan mudah. Adapun salah satu control panel yang populer digunakan adalah Plesk.  

Biasanya, Anda tidak perlu mempunyai tingkat keahlian teknik yang tinggi untuk menggunakan sebuah kontrol panel. 
 

Apa itu Plesk? 

Melansir dari Sectorlink, Plesk terkenal sebagai control panel yang memiliki kemampuan untuk mengelola seluruh isi server serta hosting secara menyeluruh. Control panel ini juga terkenal memiliki user interface (UI) yang user-friendly sehingga pengguna pemula pun dapat dengan mudah memahami setiap menu dan tools saat mengelola servernya, seperti email, file website, script, manajemen database, dan berbagai tools lain dengan mudah. 

Selain itu, Plesk menjamin keamanan website pengguna dengan kehadiran built-in-monitor dan firewall. Tak hanya itu, control panel yang telah menjadi favorit pengguna website selama kurang lebih 10 tahun ini juga merupakan control panel yang scalable dan customizable sehingga pengguna dapat menggabungkannya dengan berbagai macam plugin lain sehingga menjadi common mechanism

Plesk bisa digunakan di sistem operasi Linux dan Windows.   

Kelebihan Plesk 

1. Dashboard 

Plesk hadir dengan desain yang modern dan serupa dengan admin panel pada WordPress dan content management system (CMS) lainnya.   Dengan main menu di sisi kiri, Plesk membuat penggunanya dapat dengan mudah mengoperasikan kursor untuk memilih menu Mail, Applications, Files, Databases, Statistics, Tools, Extension, dan lain sebagainya. Plesk juga mengkategorisasikan menu per itemnya dan menamakan sesuai dengan kegunaannya.   Oleh karena itu, Plesk dapat dengan mudah dioperasikan oleh siapa saja. 
 

2. Tools 

Dengan Plesk, pengguna dapat melakukan instalasi WordPress dengan mudah. Plesk juga lebih mengarah menyediakan bermacam-macam extensions database sehingga berguna untuk bisnis. 
 

3. Security 

Tidak hanya tampilan dan fungsi, keamanan juga menjadi hal yang selalu dipertimbangkan oleh pengguna. Untuk itu, kamu harus memilih control panel dengan keamanan yang ketat agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan di kemudian hari.   Plesk mendukung adanya security extension, seperti Immunify, Fail2ban intrusion prevention, maupun active directory integration. Pengguna yang memiliki domain juga bisa mengamankan domainnya dengan DNS.  Tak hanya itu, Plesk menyediakannya automated healing dan recovery functionality yang dapat memudahkan pengguna untuk menyelesaikan isu teknikal secara mudah. 
 

4. Sistem operasi 

Plesk merupakan control panel yang dapat digunakan pada server Linux dan Windows. 
 

5. Backup 

Control panel Plesk menawarkan dua tipe backup yang bisa kamu pilih, yaitu complete backup di mana backup data tanpa memperhatikan waktu data terakhir di-update dan incremental backup yang merupakan backup data dari data sebelumnya.  
 

Fitur Panel Plesk 

Saat menggunakan Plesk, kamu akan menemukan 9 fitur utama yang akan membantumu dalam mengelola hosting. Apa saja fitur tersebut? Berikut ulasannya. 
 

1. Website dan Domains



Fitur pertama yang akan kamu temukan adalah Website & Domains. Fitur ini digunakan untuk mengelola domain, mulai dari menambah domain baru, membuat subdomain, hingga membuat domain alias. Kamu juga bisa mengecek penggunaan resource hosting melalui fitur ini.  Adapun beberapa menu yang bisa akan kamu temukan untuk mengelola domain dan website pada fitur ini adalah: 
  • Web Hosting Access: Digunakan untuk mengubah pengaturan sistem agar pengguna dapat remote access ke Plesk Panel melalui SSH atau RDP untuk mengelola file. 
  • FTP Access: Menu untuk mengatur konfigurasi situs website dan hosting serta memilih fitur yang tersedia pada situs kamu. 
  • PHP Composer: Kamu bisa menggunakan menu ini untuk mengakses PHP Composer dengan lebih mudah tanpa perlu mengakses SSH. 
  • SSL/TLS Certificate: Digunakan untuk mengelola Sertifikat SSL/TLS. 
  • GIT: Menu untuk mengelola penyimpanan Git pada website
  • PHP Settings: Menu ini bisa kamu gunakan untuk mengubah pengaturan PHP pada website
  • Applications: Dapat digunakan untuk melakukan instalasi dan mengelola aplikasi pada website.  
  • File Manager: Kamu bisa menambahkan dan mengelola file website melalui menu ini. 
  • Web Statistic: Menu untuk menampilkan laporan aktivitas website
  • Web Statistics/TLS: Menu untuk menampilkan laporan aktivitas pengunjung yang mengakses website melalui SSL. 
  • DNS Settings: Menu untuk mengelola DNS pada domain yang dimiliki. 
  • Password-Protected Directories: Menu ini berfungsi untuk membatasi akses dari beberapa wilayah pada website dengan password
  • Website Copying: Untuk menyalin file website ke situs lain atau ke penyimpanan eksternal FTP. 
  • Logs: Berfungsi untuk menampilkan dan mengkonfigurasi ulang catatan files
  • Web User: Kamu bisa menggunakan menu ini untuk mengatur akun untuk pengguna yang memiliki website personal pada situs kamu, tanpa harus mengakses Plesk Panel. Jadi, kamu dapat ‘meng-host’ situs mereka dalam satu wadah di bawah salah satu bisnis kamu. 
  • Advisor: Menu pendukung agar hosting bisa diakses dengan maksimal. 
   

2. Mail



Mail merupakan fitur yang dapat membantu kamu dalam mengelola maupun membuat email domain dengan mudah. Fitur ini memiliki 3 menu utama, antara lain: 
  • Email Address: Menu ini berfungsi untuk membuat dan mengelola email, melakukan refresh untuk menghitung penggunaan disk atau kapasitas email, mengatur limitasi pengiriman, dan menghapus data pada email.
  • Mail Settings: Menu ini berguna untuk mengubah pengaturan layanan email. 
  • Outgoing Mail Control: Menu yang dapat digunakan untuk mengetahui detail statistik dan limitasi pengiriman email untuk menghindari spam email ke alamat penerima. 
   

3. Applications



Fitur ini memberikan kemudahan untuk melakukan instalasi maupun mengelola aplikasi-aplikasi yang sudah terunduh pada Plesk. Beberapa menu yang akan kamu temukan dalam fitur ini di antaranya adalah: 
  • Manage My Applications: Untuk mengelola dan memberikan detail informasi mengenai aplikasi yang sudah terunduh pada Plesk. 
  • Featured Applications: Untuk menemukan aplikasi yang paling populer dan yang direkomendasikan sesuai dengan kebutuhan website kamu. 
  • All Available Applications: Untuk menampilkan seluruh aplikasi yang terunduh pada Plesk. 
   

4. Files



Files merupakan fitur yang dapat kam gunakan untuk mengelola file dalam website. Pada fitur ini, kamu akan menemukan File Manager yang akan menampilkan web—based file manager untuk menambah dan mengelola file website, serta kamu dapat mengunggah dan mengelola konten file website yang sudah ada.   
 

5. Databases



Databases adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menambahkan database baru atau mengelola database yang sudah dimiliki.    
 

6. Statistics



Fitur Statistics adalah fitur yang menampilkan detail informasi penggunaan resource dan traffic pada website Pada fitur ini, kamu akan mengetahui detail informasi jumlah pengunjung website dan besarnya penggunaan storage maupun resource website milikmu.  Terdapat 6 menu yang akan kamu temukan pada fitur Statistics, antara lain: 
  • Disc Space: Untuk mengetahui kapasitas hosting yang digunakan. 
  • Traffic: Untuk menampilkan informasi aktivitas pengunjung website
  • FTP Statistic: Untuk menampilkan detail jumlah data yang ditransfer, baik dari atau ke situs website melalui FTP. 
  • Data Center Statistics: Untuk menampilkan report per bulan melalui penggunaan traffic website dan email. 
  • Web Statistics: Untuk menampilkan data statistik jumlah pengunjung website dan halaman yang sering diakses. 
  • Web Statistics SSL/TLS: Untuk menampilkan laporan jumlah pengunjung yang mengakses melalui SSL/TLS. 
   

7. Users  



Fitur Users merupakan fitur untuk menghubungkan kontak yang terdaftar pada Plesk. Fitur ini membantu kamu untuk menambahkan kontak baru, mengelola kontak, hingga memberi akses kepada orang lain untuk mengelola hosting dan website. Adapun dua menu pada fitur ini antara lain: 
  • User Accounts: Menu ini berfungsi untuk menambahkan pengguna baru dan memberikan izin akses untuk mengelola hosting dan website yang dimiliki. 
  • User Roles: Menu ini berfungsi untuk menetapkan peran untuk pengguna baru yang diberi akses dalam mengelola hosting
   

8. My Profile



Fitur My Profile menampilkan detail informasi penggunaan resources dan hosting. Dua menu yang ada di dalamnya adalah: 
  • General: Untuk mengelola informasi kontak dan akses Plesk. 
  • Contact Details: Untuk menambahkan informasi kontak. 
   

9. WordPress



WordPress merupakan salah satu fitur favorit yang dicari-cari pengguna Plesk. Fitur ini membantu kamu untuk memaksimalkan kinerja WordPress. Kehadiran fitur WordPress Toolkit pada Plesk membuat kamu dapat mengelola lebih efektif dan efisien karena diletakkan dalam satu fitur atau menu yang sama.   Adapun tiga menu yang terdapat dalam fitur ini adalah: 
  • Installations: Untuk menginstall dan mengelola WordPress. 
  • Plugins: Untuk melihat dan mengelola seluruh plugins yang telah terinstall pada hosting
  • Themes: Untuk menampilkan tema-tema yang telah terinstall pada hosting
   

10. Extensions



Plesk juga memiliki berbagai pilihan extentions atau ekstensi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan hosting, seperti Laravel Toolkit, Kaspersky Anti-Virus License, .NET Toolkit, ImunifyAV, Plesk eCommerce Toolkit, Acronis Backup, dan lain sebagainya. 
   
Itulah 10 fitur utama yang bisa kamu temukan dalam Plesk. Jadi, Plesk merupakan control panel atau platform manajemen hosting yang memberikan kemudahan karena pengguna bisa mendapatkan extensions yang dibutuhkan. Plesk uga memiliki dashboard yang modern dengan harga yang lebih bisa dijangkau.  

Umumnya, lisensi Plesk tersedia dengan 3 pilihan layanan dengan harga yang paling murah sekitar Rp90.000, namun eksklusif dan hanya tersedia di Biznet Gio, yaitu lisensi Plesk One dengan harga yang sangat terjangkau Rp25.000/bulan. Pada lisensi Plesk One dari Biznet Gio ini, kamu akan mendapatkan layanan dengan fasilitas 1 domain, 1 mailbox, 1 bahasa pemrograman, bisa diaplikasikan pada VPS, dan WordPress Toolkit Lite. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi support@biznetgio.com.