news image
news 8 Februari 2023

Salah satu jenis penyimpanan data berbasis cloud yang sering digunakan karena memberikan biaya yang relatif terjangkau adalah penyimpanan berbasis objek atau lebih dikenal sebagai object storage. Object storage sendiri merupakan arsitektur penyimpanan data komputer yang dirancang untuk menangani sejumlah besar data yang tidak terstruktur seperti file media, video, audio, maupun gambar.

 

Object storage bisa menjadi solusi untuk menyimpan data dengan ukuran yang besar pada karena dari segi biaya, object storage lebih murah jika dibandingkan dengan solusi lain. Salah satu layanan object storage yang sering digunakan adalah Amazon S3. Artikel ini akan membahas tentang penyimpanan S3 dan beberapa software client yang bisa digunakan untuk mengakses data pada Amazon S3.

 

Apa itu Amazon S3

Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) adalah layanan object cloud storage yang diberikan oleh Amazon Web Services (AWS) dan memiliki web service interface sehingga bisa diakses melalui web. Dengan Amazon S3 kamu bisa menyimpan dan mengelola data secara efisien di server yang tersebar di seluruh dunia. Amazon S3 bisa digunakan untuk menyimpan segala jenis data, termasuk file, gambar, audio, dan video. Layanan ini juga menyediakan keamanan yang tinggi, skalabilitas yang tak terbatas, dan integrasi dengan layanan AWS lainnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dan Amazon Glacier.

 

Apa itu S3 Compatible Storage?

AWS S3 memiliki kapabilitas dan skalabilitas yang tinggi sehingga menyebabkan platform S3 banyak digunakan oleh berbagai penyedia lain untuk menyediakan layanan yang pada penggunaannya mirip seperti S3 atau kompatibel dengan S3. Layanan semacam ini disebut S3 compatible storage. 

 

S3 compatible storage adalah penyimpanan data yang dapat digunakan seperti Amazon S3, tapi bukan merupakan layanan Amazon S3. Layanan penyimpanan seperti S3 ini kompatibel dan bisa menggunakan API yang sama dengan Amazon S3, sehingga aplikasi yang biasanya bekerja untuk dengan Amazon S3 dapat dengan mudah diadaptasikan ke layanan S3 compatible storage tanpa perlu membuat perubahan signifikan pada kode.

 

Layanan yang kompatibel dengan S3 ini sering digunakan oleh pengguna yang ingin menggunakan layanan penyimpanan cloud yang mudah digunakan dan terjangkau, tapi tidak ingin terikat pada layanan Amazon S3 yang spesifik. Misalnya pada layanan Biznet Gio, terdapat layanan object storage yang kompatibel dan bisa diakses menggunakan interface Amazon S3 yaitu NEO Object Storage.

 

Cara mengakses S3

Untuk mengakses Amazon Web Services (AWS) S3 ataupun S3 compatible storage, kamu bisa memiliki layanan AWS S3 ataupun layanan yang kompatibel dengan S3 dan membuat bucket S3. Setelah membuat bucket, Terdapat beberapa pilihan untuk mengakses storage tersebut seperti console AWS khusus untuk AWS S3, menggunakan aplikasi pihak ketiga, atau menggunakan API AWS. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengakses bucket S3:

 

  1. Console AWS: Kamu dapat mengakses bucket S3 melalui console AWS dengan masuk ke akun AWS dan membuka layanan S3. Kamu dapat mengelola file di dalam bucket dengan menggunakan web interface yang disediakan. Namun cara ini hanya bisa digunakan jika menggunakan layanan langsung dari AWS.

  2. Aplikasi/browser pihak ketiga: Terdapat banyak aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk mengelola file di dalam bucket S3. Beberapa aplikasi populer termasuk Cyberduck, Dragondisk, dan S3 Browser.

  3. API AWS: Jika kamu ingin mengakses bucket S3 dari aplikasi atau skrip milik pribadi atau khusus, kamu dapat menggunakan API AWS S3. API ini menyediakan beragam fungsi yang dapat digunakan untuk mengelola file di dalam bucket, seperti upload, download, dan menghapus file. API S3 juga kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C#.

Rekomendasi S3 Client

Untuk mengelola data yang disimpan di S3, Kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi ini memungkinkan untuk mengakses, mengelola, dan men-download data di S3 dengan mudah. Berikut adalah beberapa rekomendasi S3 browser yang bisa kamu pilih untuk mengelola S3.

  1. S3 Browser

    S3 Browser adalah software yang kompatibel dengan S3 dan Amazon CloudFront. Dengan menggunakan S3 kamu bisa mengelola file dan folder di S3 dengan mudah. Selain itu S3 Browser juga memiliki kemampuan untuk mengunduh file dalam jumlah besar secara bersamaan serta monitoring penggunaan penyimpanan. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dan mendukung sistem operasi Windows.

  2. Cyberduck

    Cyberduck sendiri lumayan dikenal sebagai adalah software untuk FTP (File Transfer Protocol) yang tersedia untuk beberapa sistem operasi seperti Mac OS, Windows, dan Linux. Dengan menggunakan Cyberduck, kamu dapat mengelola bucket S3 dan file yang disimpan di dalamnya, termasuk mengunggah file baru ke bucket, mengunduh file yang ada, mengedit file yang ada, dan mengelola hak akses ke file.

  3. Rclone

    Rclone adalah software yang bisa digunakan untuk mengakses dan mengelola file yang disimpan di berbagai layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, Amazon S3, dan lainnya. Berbeda dengan layanan lain yang mempunyai user interface, Rclone menyediakan antarmuka command line (CLI) untuk dengan mudah mengelola file di layanan penyimpanan cloud dengan mengetik perintah-perintah di terminal. Software-nya sendiri hampir tersedia untuk semua jenis sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Solaris, dan lainnya.

  4. CloudBerry Explorer

    Software ini bisa diinstal dengan mudah pada komputer dengan Windows ataupun MacOS. Cloudberry Explorer bisa digunakan untuk mengakses dan mengelola bucket dan objek S3 seperti meng-upload, men-download dan menghapus file, membuat dan menghapus bucket, dan pengelolaan S3 lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan banyak fitur bermanfaat seperti integrasi dengan Amazon CloudFront, kemampuan untuk mengatur hak akses ke data, dan pemantauan penggunaan penyimpanan. Ditambah dengan berbagai fitur keamanan seperti kompresi file, enkripsi file, serta kemampuan untuk transfer file antara S3 dan layanan penyimpanan cloud lainnya.

  5. Duplicati

    Duplicati adalah software yang berfungsi untuk melakukan backup file dan data ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, Amazon S3, dan lainnya. Dengan menggunakan Duplicati, kamu dapat dengan mudah menentukan file dan folder mana yang ingin di backup, mengatur jadwal backup, dan melakukan konfigurasi lainnya. Selain itu Duplicati juga memiliki fitur-fitur keamanan seperti kompresi, enkripsi, dan pemulihan file yang hilang. Software ini tersedia untuk semua sistem operasi seperti Linux, MacOS, dan Windows.

  6. Dragondisk

    Terakhir adalah software Dragondisk yang juga memiliki fungsi untuk mengakses dan mengelola bucket S3. Dragondisk menawarkan tampilan antarmuka yang mudah dipahami dan digunakan dan juga bisa digunakan secara gratis. Software ini juga mendukung banyak sistem operasi mulai dari Windows, Linux, MacOS X. Debian, Ubuntu, Redhat, dan lainnya.

NEO Object Storage kompatibel dengan Amazon S3

Salah satu layanan dari Biznet Gio yang kompatibel dengan Amazon S3 adalah layanan NEO Object Storage. Dengan protokol S3, hanya dengan menggunakan endpoint dari NEO Object Storage yang berlokasi di Indonesia, storage S3 bisa diakses dengan mudah menggunakan client S3 apapun.

 

Layanan NEO Object Storage juga memiliki fitur auto-replikasi yang bisa menyalin data secara otomatis ke beberapa Availability Zone yang berada di data center berbeda sehingga membuat data memiliki redundansi serta memiliki jaminan ketersediaan tinggi (HA) dengan SLA 99,99%. Data pada NEO Object Storage juga lebih aman karena memiliki fitur enkripsi menggunakan sertifikat SSL.

 

Dapatkan NEO Object Storage sekarang juga dengan harga sangat terjangkau mulai dari Rp1.000/GB/bulan pada 1 data center dan opsi lainnya untuk replikasi data ke 3 Zone yang berbeda. Kunjungi Portal Biznet Gio atau hubungi sales@biznetgio.com untuk informasi lebih lanjut. 

 

Cara mengelola NEO Object Storage dengan Client S3

  1. Management NEO Object Storage Menggunakan S3 Browser 
  2. Management NEO Object Storage Menggunakan Rclone 
  3. Management NEO Object Storage Menggunakan Cyberduck 
  4. Management NEO Object Storage Menggunakan Duplicati 
  5. Management NEO Object Storage Menggunakan Dragondisk