Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi alat penting untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam bisnis. Dari memahami perilaku pelanggan hingga otomatisasi proses internal, AI menawarkan berbagai peluang yang sebelumnya sulit diperoleh.

Meski begitu, adopsi AI sering terasa rumit: mulai dari memilih model yang tepat, mengintegrasikan teknologi ke sistem yang ada, hingga mengelola biaya operasional yang bisa cepat membengkak.

Membangun model AI sendiri atau membeli lisensi perangkat lunak khusus juga menimbulkan tantangan tersendiri. Selain membutuhkan tim ahli dan infrastruktur mahal, prosesnya memakan waktu yang tidak sedikit. 

Untuk menjawab kebutuhan ini, layanan berbasis cloud yang menyediakan Inference as a Service (IaaS) menjadi solusi praktis. Salah satunya adalah NEO Inference dari Biznet Gio, platform yang memungkinkan bisnis langsung mengakses model AI pilihan melalui satu API terpadu, tanpa perlu repot membangun semuanya dari awal.

Apa Itu Inference as a Service?

Sebelum membahas NEO Inference lebih jauh, penting memahami konsep Inference as a Service atau layanan inferensi AI. Secara sederhana, inferensi merupakan proses ketika model AI yang sudah melalui tahap pelatihan memproses data baru dan memberikan hasil prediksi atau rekomendasi.

Misalnya, sebuah model AI yang sudah melalui pelatihan untuk mengenali gambar mampu mendeteksi produk tertentu dalam foto yang pengguna unggah.

Dengan Inference as a Service, proses ini dipermudah melalui layanan cloud. Bisnis tidak perlu lagi menyiapkan server dengan GPU berperforma tinggi atau memikirkan pengelolaan model yang kompleks. Layanan ini menyediakan:

  • Akses API terpadu: Model AI dapat langsung diintegrasikan ke aplikasi atau sistem yang ada hanya dengan memanggil API.
  • Skalabilitas fleksibel: Kapasitas komputasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, baik untuk permintaan rendah maupun tinggi.
  • Efisiensi biaya: Bayar sesuai penggunaan, tanpa harus menginvestasikan modal besar untuk infrastruktur AI sendiri.

Secara praktis, IaaS menjembatani kesenjangan antara bisnis yang ingin menggunakan AI dan kompleksitas teknis yang biasanya menghambat implementasi. Ini membuat adopsi AI menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dikelola.

Baca juga: Apa Itu LLM? Teknologi di Balik ChatGPT, Gemini, dan AI Modern

NEO Inference dari Biznet Gio

NEO Inference adalah salah satu layanan IaaS unggulan dari Biznet Gio, yang mereka rancang khusus untuk membantu bisnis mengadopsi AI tanpa harus memikirkan kerumitan teknis di baliknya.

Platform ini menyediakan akses ke berbagai model AI populer melalui satu API terpadu, sehingga integrasi dengan aplikasi atau sistem bisnis menjadi lebih sederhana dan cepat.

Beberapa fitur utama NEO Inference antara lain:

Integrasi API Sederhana

Dengan NEO Inference, tim pengembang cukup menggunakan satu API untuk mengakses berbagai model AI. Tidak perlu lagi mengelola banyak endpoint atau menyesuaikan format data untuk setiap model berbeda. Hal ini jelas mempercepat proses integrasi dan mengurangi potensi kesalahan teknis.

Pilihan Model AI Beragam

NEO Inference mendukung berbagai model AI modern, mulai dari model generatif untuk konten, pemrosesan bahasa alami (NLP), hingga model untuk analisis data visual.

Bisnis dapat memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus membeli lisensi tambahan atau membangun model sendiri dari awal.

Skalabilitas dan Kinerja Tinggi

Platform ini memanfaatkan infrastruktur cloud Biznet Gio yang kuat, termasuk GPU dan server berperforma tinggi. Bisnis bisa menyesuaikan kapasitas komputasi sesuai permintaan, sehingga tetap hemat biaya saat penggunaan rendah dan tetap optimal saat permintaan tinggi.

Transparansi Biaya

Biaya penggunaan NEO Inference jelas dan fleksibel. Tidak ada biaya tersembunyi, sehingga tim keuangan bisa lebih mudah memproyeksikan anggaran untuk adopsi AI.

Keamanan Data

Biznet Gio memiliki standar keamanan tinggi, sehingga data bisnis yang model AI proses tetap aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dengan kombinasi kemudahan integrasi, fleksibilitas penggunaan, dan kinerja tinggi, NEO Inference menjadi solusi tepat bagi bisnis yang ingin memanfaatkan AI tanpa repot mengurus infrastruktur dan manajemen model.

Kenapa Pilih NEO Inference?

Ada banyak layanan AI dalam pasar, tapi NEO Inference menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya layak masuk pertimbangan:

Cepat dan Praktis

Bisnis bisa langsung menggunakan AI tanpa harus membangun server atau melatih model dari nol. Cukup sambungkan API ke aplikasi yang ada, dan AI siap digunakan.

Akses ke Model Terbaik

NEO Inference menyediakan model-model AI pilihan yang sudah teruji, termasuk model generatif dan LLM terbaru. Hal ini memastikan hasil prediksi atau output AI memiliki akurasi tinggi dan relevan dengan kebutuhan bisnis.

Fleksibilitas Penggunaan

Platform mendukung berbagai skenario bisnis, mulai dari analisis data, rekomendasi produk, hingga otomatisasi layanan pelanggan. Tidak terbatas hanya pada satu jenis industri atau kasus penggunaan.

Skalabilitas Tinggi

Infrastruktur cloud Biznet Gio memungkinkan bisnis menyesuaikan kapasitas sesuai kebutuhan. Saat traffic tinggi, platform otomatis menyesuaikan sumber daya tanpa menurunkan performa.

Biaya yang Lebih Efisien

Dengan model bayar sesuai penggunaan, bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membeli server atau lisensi AI. Semua dapat dikontrol sesuai kebutuhan aktual.

Integrasi Mudah dengan Sistem yang Ada

API terpadu membuat integrasi lebih cepat dan sederhana, sehingga tim pengembang bisa fokus pada pengembangan fitur bisnis, bukan teknis backend AI.

Secara keseluruhan, NEO Inference membantu bisnis menekan hambatan utama dalam adopsi AI: waktu implementasi yang lama, biaya tinggi, dan kompleksitas teknis.

LLM dengan Dukungan NEO Inference dan Kelebihannya

NEO Inference menyediakan akses ke berbagai Large Language Models (LLM) modern yang siap kamu pakai melalui satu API terpadu. Beberapa model unggulan yang tersedia antara lain:

NEO Inference menyediakan akses ke berbagai Large Language Models (LLM) modern melalui satu API terpadu. Dua model unggulan yang tersedia antara lain:

GPT-oss-120b

GPT-oss-120b adalah model LLM open-source yang dibangun dengan kapabilitas setara keluarga ChatGPT, sehingga sering dianggap sebagai versi open-source dari OpenAI ChatGPT. 

Dengan kapasitas 120 miliar parameter, model ini mampu memahami konteks lebih dalam, menyimpan representasi pengetahuan yang lebih kaya, dan menghasilkan teks yang lebih natural dibanding model dengan parameter lebih kecil seperti 7B atau 70B. 

Ukuran 120B memberikan keunggulan dalam kreativitas, pembuatan konten panjang yang tetap koheren, stabilitas respons, hingga reasoning yang lebih matang untuk analisis teks yang kompleks. GPT-oss-120b cocok untuk kebutuhan seperti pembuatan konten, summarization, asistensi teknis berbasis teks, dan chatbot dengan kualitas output tinggi.

Qwen / Qwen3

Qwen3-Coder-480B adalah model ultra-besar dengan 480 miliar parameter, menjadikannya salah satu model open-source paling kuat yang tersedia saat ini. 

Ukuran parameternya yang sangat besar memungkinkan pemahaman instruksi jadi lebih detail, kemampuan coding yang lebih akurat, reasoning tingkat lanjut, serta performa yang stabil untuk analisis dokumen teknis dan tugas yang membutuhkan logika berlapis. 

Model Qwen juga dikenal unggul dalam agentic AI, yaitu kemampuan model untuk melakukan perencanaan multi-step, menjalankan tugas secara otonom, dan bekerja sebagai AI Agent yang lebih proaktif dan cerdas. 

Dengan performa multilingual yang sangat baik termasuk bahasa Indonesia, Qwen3-Coder-480B cocok untuk bisnis yang membutuhkan AI dengan akurasi tinggi, kemampuan teknis kuat, dan kemampuan bekerja mandiri dalam skenario automasi yang kompleks.

Mengelola AI Tanpa Ribet dengan NEO Inference

Mengadopsi AI dalam bisnis tidak harus rumit atau mahal. Dengan NEO Inference dari Biznet Gio, semua kompleksitas mulai dari integrasi, skalabilitas, hingga pemilihan model AI bisa disederhanakan. 

Platform ini memungkinkan bisnis mengakses berbagai model AI pilihan melalui satu API terpadu, mempercepat pengembangan aplikasi, dan membuat biaya lebih transparan.

Solusi ini ideal bagi bisnis yang ingin memanfaatkan Large Language Models maupun model AI generatif lainnya tanpa harus repot membangun infrastruktur dari nol. 

NEO Inference membantu mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan keunggulan kompetitif melalui adopsi AI yang fleksibel dan hemat biaya.

Dengan NEO Inference, transformasi digital berbasis AI bukan lagi impian. Semua dapat tercapai dengan lebih mudah, cepat, dan efektif, memungkinkan bisnis fokus pada pertumbuhan dan inovasi, sementara platform terpercaya menangani pengelolaan teknologi AI yang kompleks


Cari server murah? Ini solusinyaโ€”VPS hemat + FREE Bandwidth.